Dukung Aplikasi Meteor, Pemkot Probolinggo Siapkan Sarpras

Wali Kota Probolinggo bersama Forkompimda melaunching Meteor. (dra) - Dukung Aplikasi Meteor, Pemkot Probolinggo Siapkan Sarpras
Wali Kota Probolinggo bersama Forkompimda melaunching Meteor. (dra)

Probolinggo, SERU.co.id – Aplikasi berbasis android “METEOR” diluncurkan bersamaan penutupan Festival Pendalungan di alun-alun Kota Probolinggo, Sabtu (18/3/2023). Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo segera menyiapkan sarana dan prasarana pendukungnya di tahun ini.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, saat sambutan di depan Kapolda Jawa Timur Timur, Irjen Pol Drs Toni Harmanto dan PJU Polda. Hadir pula anggota Forkopimda, sekda kota, kepala perangkat daerah, camat, lurah, ketua rw, ketua rt serta para stake holder.

Baca Lainnya

“Menjadi suatu kebanggaan, Kapolda Jatim bisa hadir dalam acara launching Meteor. Gedung keamanan terpadu sebagai fasilitas pendukung sudah siap kita bangun di tahun ini. Sudah tersedia 30 unit motor trail untuk percepatan penanganan keamanan. Ini adalah bentuk sinergi dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” seru Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin.

Baca juga: Peringatan Nuzulul Qur’an, Pemkot Probolinggo Gelar Pengajian dan Tali Asih kepada Penghafal Quran

Wali Kota Habib Hadi berharap, kondisi yang aman dan kondusif bisa menarik investor lebih banyak datang ke Kota Probolinggo. Karena itu Habib Hadi mengapresiasi ide kepolisian yang menggabungkan tiga aplikasi terintegrasi tersebut.

Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur menjelaskan, aplikasi Meteor ini merupakan aplikasi penggabungan dari panic button dan Security Alert System (SAS). Sekaligus diintegrasikan dengan call centre 112 serta Siab Maspro.

Wali Kota Probolinggo bersama Forkompimda melauching Meteor. (dra) - Dukung Aplikasi Meteor, Pemkot Probolinggo Siapkan Sarpras
Wali Kota Probolinggo bersama Forkompimda melaunching Meteor. (dra)

Kapolda menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Wali Kota dan stakeholder di Kota Probolinggo. Karena dengan diluncurkannya aplikasi ini, merupakan bentuk kepedulian bersama untuk menyelesaikan permasalahan kamtibmas. Mengingat tren angka kriminalitas dalam dua tahun terakhir disini meningkat. Di tahun 2021 ada 544 kejahatan, di tahun 2022 ada 886 kejahatan, artinya ada peningkatan sebanyak 60 persen.

“Semoga bisa lebih mudah, cepat dan tepat dalam menangani segala isu di masyarakat, yang berkaitan dengan kamtibmas. Mengingat jumlah personel kepolisian yang terbatas sejumlah 428 orang, dibandingkan jumlah penduduk kota ini,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *