Ratna Sakti Wulandari Kini Pimpin MMI dengan Program Baru Kembangkan Lagu Daerah

Serah terima pimpinan Museum Musik Indonesia kepada Ratna Sakti Wulandari. (ws7) - Ratna Sakti Wulandari Kini Pimpin MMI dengan Program Baru Kembangkan Lagu Daerah
Serah terima pimpinan Museum Musik Indonesia kepada Ratna Sakti Wulandari. (ws7)

Malang, SERU.co.id – Momen pergantian pimpinan Museum Musik Indonesia (MMI) menjadi titik awal regenerasi sebagai upaya MMI untuk menjadi lebih baik. Setelah dipimpin selama 14 tahun oleh Hengki Herwanto, kini MMI memilih Ratna Sakti Wulandari sebagai pucuk pimpinan yang baru di tahun 2023.

Kegiatan serah terima jabatan ini dilaksanakan di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Sabtu, (11/3/2023). Tidak hanya para pemimpin MMI, turut hadir Pembina MMI, Pongki Pamungkas.

Baca Juga

Baca juga: ‘Ratu Keroncong’ Waldjinah Senang Koleksinya Tersimpan di MMI Kota Malang

Ketua MMI baru, Ratna Sakti Wulandari menyampaikan, program kerja yang ia rencanakan dalam membangun dunia permusikan di Kota Malang adalah dengan pengembangan lagu-lagu daerah. Rencananya ia akan menggelar lomba nyanyi bertema Nusantara Bernyanyi yang melibatkan para pelajar di Kota Malang.

“Di tahun 2023 ini MMI akan meluncurkan program terbaru yakni Lomba Lagu Lagu Daerah dengan tema Nusantara Bernyanyi, yang merupakan lomba nyanyi untuk kategori solo, group dan paduan suara bagi pelajar tingkat SD dan SMP di Malang yang dilaksanakan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang,” seru Nana, panggilan akrab Ratna.

Performa pelajar dari para pelajar SMA Muhammadiyah 1 Malang. (ws7) - Ratna Sakti Wulandari Kini Pimpin MMI dengan Program Baru Kembangkan Lagu Daerah
Performa pelajar dari para pelajar SMA Muhammadiyah 1 Malang. (ws7)

Baca juga: MMI Sukses Dokumentasi 100 Album Musik Tradisi Nusantara

Sementara itu, Ketua dewan Pembina MMI, Pongki Pamungkas mengatakan, MMI selama telah menjadi koleksi arsip musik terkenal. Namun perlu ada perbaikan dari sektor bisnis yang harus dikelola dengan baik.

“Saya tekankan kepada anak-anak (MMI), sekarang itu kita sudah saatnya bisnis, kita gak hanya bisa bikin aktifitas sosial, pokoknya bikin program apapun ujungnya saya tanya, revenue streamnya dari mana? Nanti profitnya berapa? Sponsornya siapa?,” tegas Pongki.

Pongki juga menegaskan, di kepengurusan yang baru MMI harus sudah mulai membuka diri atau memiliki inovasi nyata terhadap perkembangan musik yang disenangi oleh generasi saat ini. (ws7/mzm)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *