Malang, SERU.co.id – Harga bawang merah di Kabupaten Malang terus meroket, diprediksi harga tersebut akan terus meningkat, mengingat cuaca yang tengah terjadi pada akhir-akhir ini tidak kunjung bersahabat.
Kepala Disperindagsar Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi mengatakan, harga bawang merah naik menjadi Rp50 ribu perkilogramnya. Sedangkan cabe merah sedikit mengalami penurunan menjadi Rp38 ribu perkilogram. Demi mengontrol hal tersebut, pihaknya berupaya dengan menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Malang.
“Kami sudah mengupayakan nanti bekerjasama sama dengan Dinas pertanian untuk bisa berkontribusi terhadap masyarakat. Jadi kita gelontor nantinya,” seru Maliha.
Kepada SERU.co.id, Maliha juga mengaku, meskipun harga kebutuhan dua bumbu dapur itu, namun masih belum terlihat sangat signifikan di berbagai pasar-pasar yang ada di kabupaten Malang.
Menurut wanita berkerudung itu, penyebab utama dari kenaikan itu adalah faktor cuaca yang ekstrem belakang ini melanda Indonesia, khususnya wilayah Malang.
“Siapapun ya kalau sekarang berkebun bamer, cabe itu pasti mengalami pembusukan yg lebih cepat dari biasanya,” jelasnya.
Untuk sebab itu, Maliha mengaku pihaknya telah berupaya untuk membuat inovasi agar bawang merah dan cabe lebih awet untuk disimpan. Dengan menggandeng masyarakat dan membinanya untuk lebih inovasi mengelola bawang merah dan cabe. Sehingga, dengan adanya fenomena seperti ini UMKM yang mereka lahirkan bisa menjadi salah satu alternatif.
“Caranya kita menaikkan animo masyarakat untuk bisa mengolah cabai, misalnya sambal, kemudian bamer goreng lah ini produk-produk sudah mulai ada. Dan kita pajang di galeri dekranasda,” terangnya.
Baca juga:
Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkot Batu Gelar Operasi Pasar Murah
Harga BBM Non Subsidi Naik per 1 Februari 2023
Harga Melambung, Masyarakat Berbondong-Bondong Menjual Emas