Warga Desa Sambigede Swadaya Membangun Palang Pintu Perlintasan Kereta Api

perlintasan kereta api dan palang pintu baru swadaya masyarakat.11
Perlintasan kereta api dan palang pintu baru hasil swadaya warga Sambigede. (foto:wul)

Malang, SERU.co.id – Sering menjadi lokasi rawan kecelakaan kereta api (KA), warga Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung  swadaya membangun palang pintu perlintasan KA yang masuk desa mereka. Hal itu dilakukan semata-mata agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan lagi di kawasan itu.

Kepala Dusun Sambigede, Priyono Dwi mengatakan, setidaknya dalam setahun saja di lokasi itu korban tewas karena tertabrak kereta api mencapai 3 orang.

Bacaan Lainnya

“Kalau tidak dipasang palang pintu bisa berbahaya,” seru Priyono melalui sambungan telepon.

Priyono mengatakan, pemasangan ini dirasa sangat penting mengingat, jalur tersebut merupakan akses utama menuju Desa Sambigede. Tidak adanya palang pintu kerap membuat warga tidak tahu kalau akan ada kereta api yang melintas.

Sebelum dilakukan pemasangan palang pintu secara mandiri oleh warga, pihak desa sudah pernah meminta pemasangan palang pintu. Bahkan pernah dilakukan peninjauan di lokasi itu oleh pihak Dishub Provinsi Jawa Timur dan PT KAI. Namun sayangnya, hingga saat ini masih belum juga terealisasi.

“Akhirnya masyarakat Sambigede urunan,” jelasnya.

Dia mengatakan, iuran itu dilakukan secara sukarela dan tidak mematok berapa uang yang harus disumbangkan. Hingga akhirnya uang yang didapatkan kurah lebih mencapai Rp5 juta. Kemudian hasilnya dibuatkan palang pintu tersebut. Tak hanya berswadaya untuk membangun palang pintu saja, tak jarang masyarakta juga secara bergantian menjaga perlintasan itu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *