Untuk langkah selanjutnya, dirinya akan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan lebih lanjut. Dia mengaku, pihaknya juga banyak dirugikan, dengan pemalsuan tandatangan dan pencemaran nama baik.
“Yang jelas nama baik kita diotak-atik kan. Kita tidak tahu apa-apa, kemudian muncul SPK, SPK palsu siap tandatangan. Tidak seperti itu tidak ada kaitannya dengan PT ACA,” tegasnya.
Bambang mengaku, dalam pemeriksaan itu dirinya hanya ditanya sebanyak tiga pertanyaan dari penyidik.
“Saya (dapat) 3 pertanyaan, ya ini bener gak, ini karyawan gak. Kemudian apa itu SPK itu bener gak, bapak kenal gak. Batang hidungnya aja gak pernah ketemu saya,” tandasnya. (ws6/rhd)
Baca juga:
- Dandim 0833 Dukung ‘Ngalam Rijik’ Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
- Dispangtan Periksa 102 Lapak Hewan Kurban, Temukan Sapi Lumpuh dan Tanduk Patah
- Patrick Kluivert Optimis Indonesia Taklukkan China dan Erick Thohir Harap Hoki Kehadiran Prabowo
- Indosat dan GoTo Kolaborasi Luncurkan Sahabat-AI Berkekuatan 70 Miliar Parameter
- Desa Tulungrejo Terpilih sebagai Pemenang Responsible Tourism Awards se-Asia Tenggara