Malang, SERU.co.id – Direktur Utama PT Anugrah Citra Abadi (ACA), bantah keterlibatan perusahaannya dalam pembongkaran Stadion Kanjuruhan, Senin (28/11/2022) lalu. Selain itu, dirinya mengaku dengan tegas Surat Perintah Kerja (SPK) yang dijadikan barang bukti dalam pendalaman kasus tersebut adalah bodong.
Direktur Utama PT Anugrah Citra Abadi (ACA), Bambang Yudo Utomo mengaku, dirinya sangat terkejut keterlibatan PT ACA dalam peristiwa itu. Setelah memenuhi panggilan Satreskrim Polres Malang, untuk melakukan pemeriksaan, Rabu (14/12/2022) kurang lebih mulai pukul 09.00-17.00.
“Saya selaku Direktur Utama Anugrah Citra Abadi, saya terkejut adanya SPK ya. Jadi saya tegaskan SPK itu bodong,” seru Bambang, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Dirinya juga menekankan, tidak ada keterlibatan komisarisnya dalam kasus pembongkaran yang sudah dilakukan. Dan tandatangan yang tertera pada SPK bukanlah tandatangan IK.
“Tidak semudah itu tanda tangan, semua tandatangan yang bertanggung jawab kepada saya. Saya selaku direktur, kontrak apapun itu harus melalui saya,” terangnya dengan jelas.
Selain itu, Bambang juga mengaku, tidak kenal dengan saksi inisial S, serta mengaku tidak mempunyai karyawan dengan nama tersebut.
“Siapa ini, saya tidak kenal dan tidak ada nama itu. Jelas ya garis bawahi, semua itu adalah palsu, bodong,” terangnya.
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
