Kota Malang, SERU – Setelah mengendap sekitar 6 tahun, proyek pembangunan jembatan jalan Kedungkandang akan dihidupkan kembali. Dianggarkan di 2020, kehadiran jembatan jalan Kedungkandang, sangat ditunggu dan dibutuhkan warga kota Malang, karena titik macet di lokasi tersebut sudah sangat jenuh.
“Prinsipnya ini memang dibutuhkan masyarakat, dan tentu memperhatikan urgensitasnya, maka sudah sepatutnya proyek ini untuk diteruskan. Terlebih kawasan timur Kota Malang ke depan semakin bergerak cepat. Exit tol di Madyopuro juga akan segera difungsikan sekitar Januari – Februari,” urai Walikota Malang Sutiaji, disela takziah ke makam pahlawan KH. Malik (8/1/2020) yang lokasinya berhimpitan dengan proyek jembatan Kedungkandang.
Sementara, skala provinsi maupun nasional, tol mapan juga akan diteruskan hingga ke Kepanjen. Ke semua itu berhimpitan dengan kawasan timur Kota Malang (Kecamatan Kedungkandang, red), dan pasti mobilisasi kendaraan juga makin tinggi. “Maka pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Kedungkandang akan terus kita dorong, termasuk merealisasikan pembangunan jembatan jalan Kedungkandang,” tambah Sutiaji.
Didampingi Wawali Sofyan Edi Jarwoko, Sekkota Wasto, Kepala DPUPR Perkim Hadi “Soni” Santoso, Kabag Humas Widianto, Kabag Kesra A. Mabrur dan Camat Kedungkandang Doni, Walikota Sutiaji secara khusyu mengirim doa dan tabur bunga ke pusara pahlawan KH. Malik.
“Kita monitor rencana lokasi, sekaligus menyempatkan untuk kirim doa dan memohon kepada Allah SWT, agar pelaksanaan pembangunan jembatan Kedungkandang nantinya dapat berjalan dengan baik, serta memberikan kemaslahatan untuk Kota Malang,” tutur Sutiaji.
Pembangunan jembatan Kedungkandang sendiri ditarget dan diupayakan mulai dilaksanakan pada April 2020. “Itu rencana time line. Tentu akan ditentukan pula proses tahapan tendernya (tender konsultan maupun tender konstruksinya, red). Ini sudah kita dorong untuk bergerak sesuai pentahapannya,” tandas pria penghobby bulu tangkis tersebut. (rhd)
