“Kemarin polisi datang ke lokasi. Mereka pun kesusahan untuk menuju ke sana karena medannya memang sulit,” tuturnya.
Kemudian jasad itu dievakuasi oleh pihak kepolisian. Belum diketahui siapa orang tua atau pihak yang bertanggung jawab atas kematian sang bayi.
Rokhman menduga, bayi malang itu meninggal kurang lebih selama lima hari sebelum ditemukan. Dan tidak berasal dari Desa Bulupitu.
“Kemungkinan terseret aliran air dari Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang hingga ke Desa Bulupitu,” ujar Rokhman. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Polres Batu Gelar Salat Ghaib, Doakan Ratusan Korban Tragedi Banjir Bandang Sumatera
- WNA Asal China Penabrak Mahasiswi hingga Meninggal di Semarang Belum Ditahan Polisi
- ‘NGALAMALANG: Sound of Humanity’ Galang Solidaritas Kemanusiaan untuk Sumatera
- Gelaran Kepandjen Djaman Mbiyen Dongkrak UMKM dan Kenalkan Tradisi Asli Kabupaten Malang
- FoRDESI Desak Evaluasi Menteri Terkait Tragedi Bencana Sumatera–Aceh, Ada Salah Kelola Hutan








