Punjul memastikan, selama ini intervensi gizi yang telah dilakukan diantaranya dengan memberikan makanan tambahan gizi untuk ibu dan Balita. Selain itu, dilakukan pemantauan di Posyandu dan peningkatan layanan kesehatan untuk ibu dan anak. Intervensi dan pendampingan dilakukan pada pasangan yang sudah menikah, ibu hamil, paska melahirkan serta Balita.
“Keluarga berisiko stunting mendapatkan Bansos untuk perbaikan gizi,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- TMMD 126 Kodim 0818 Pemasangan Bronjong Kawat, Cegah Erosi dan Banjir di Dusun Sukamaju Lebakharjo
- Hanya Satu SPPG yang Kantongi SLHS, DPRD Kabupaten Malang Minta 60 Unit Berhenti Sementara
- Babinsa Lowokwaru Dampingi Posyandu Balita Tunjungsekar
- Terverifikasi WHO, EMT Muhammadiyah Jadi Tim Medis Internasional Pertama dari Indonesia
- Ratusan Pemilik Datsun se-Jatim Memeriahkan Anniversary 3 FDI Malang Raya di BEP Batu