Diguyur Hujan Deras, Tiga Kecamatan di Malang Selatan Dilanda Tanah Longsor

proses pembersihan matrial longsor
proses pembersihan matrial longsor

Malang, SERU.co.id – Intensitas curah hujan yang lebat membuat tiga desa di tiga kecamatan di Malang Selatan mengalami bencana alam tanah longsor, Jumat (4/11/2022). Bencana tersebut membuat akses jalan dan juga rumah-rumah warga mengalami kerusakan hingga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dirinya menerangkan wilayah tersebut diguyur hujan terus menerus sehingga kurang lebih, Kamis (03/11/2022) 19.30 tanah mengalami pengikisan dan ambles.

Bacaan Lainnya

“Hujan mengguyur wilayah Desa Sumbertangkil dan sekitarnya, dengan  intensitas tinggi. Dan terus menerus, hingga mengakibatkan beberapa longsoran ke rumah warga dan jalan poros desa,” seru Sadono, Jumat (04/11/2022).

Tiga lokasi yang terdampak bencana tanah longsor di Kabupaten Malang tersebut meliputi Kecamatan Titoyudo, Kecamatan Ampelgading dan Dampit.

Untuk Tirtoyudo sendiri, sebanyak lima rumah warga mengalami kerusakan. Kemudian Kecamatan Ampelgading, tanah yang longsor disertai pohon tumbang membuat akses jalan ke Desa Lebakharjo terputus dan air sungai meluap ke dalam rumah penduduk. Serta  Kecamatan Dampit jalan Desa Jenger tertimbun material longsor dan dua rumah warga rusak karena teruruk material longsor.

Kerusakan yang terjadi membuat sejumlah warga yang rumahnya mengalami kerusakan yang cukup berat terpaksa mengungsi ke rumah  kerabatnya terlebih dahulu.

Sandono menambahkan, para warga yang terdampak untuk saat ini memerlukan beberapa kebutuhan yang cukup mendesak. Seperti Alat berat di Jalan Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, kemudian peralatan dapur dan juga sembako. (ws6/ono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *