Dari permasalahan tersebut, pihaknya mencoba untuk penetrasi pasar, juga membantu penghematan listrik, baik itu menggunakan software/Apps maupun hardware.
Percobaan tersebut dilakukan tak hanya di sektor rumah tangga saja. Tapi juga sekolah dan hotel, dimana penghematan hingga mencapai 55 persen.
“Untuk sekolah dan hotel, penghematannya bisa sampai 55 persen, kalau rumah tangga, sekitar 10 sampai 30 persen,” jelasnya.
Saat ini, produk penghematan listrik yang dibuat oleh myECO sudah bisa didapatkan melalui platform e-commerce, baik Tokopedia, Shopee maupun Lazada.
“Saat ini, pelanggan kami ada ribuan tersebar di 20 provinsi, paling banyak dari Jakarta,” tandas dia.
Sebagai informasi, startup MyEco memiliki segudang prestasi lain, setidaknya sejak dilahirkan 2019 lalu, sebanyak 25 prestasi sudah dimenangkan. (ws6/ono)
Baca juga:
- Ribuan Jamaah Riyadlul Jannah Doakan Kedamaian Kota Batu dan Indonesia
- Kodim 0833 Bersama Polresta Makota dan Instansi Lain Patroli Jaga Kamtibmas
- Babinsa Lowokwaru Dampingi Petani Tunggulwulung Panen Padi
- 42 Warga Jember Penyandang Disabilitas Terdaftar Penerima Kaki dan Tangan Palsu
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya