Dia juga menyebutkan, pagar pembatas berada di ujung TPA yang bertujuan agar sampah-sampah itu tidak dibuang ke sungai. Dimana tembok pembatasnya juga baru saja kembali dibangun. Setelah mengalami kerusakan, pembangunan tembok itu merupakan kali ke-3.
Sebagai informasi, dalam satu hari setidaknya kurang lebih 30 gerobak sampah dari tiga dusun disetorkan ke tempat tersebut. Sehingga jika mengalami keterlambatan sedikit dalam pengambilan, penimbunan bisa sangat cepat terasakan. (ws6/mzm)
Baca juga:
- SMKN 3 Batu Gandeng HISKI Malang dan FIB UB Gelar Workshop Tumbuhkan Semangat Literasi
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir