Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Menjadi 794 Orang

kepala dinkes kabupaten malang drg.wijanto widjojo
kepala dinkes kabupaten malang drg.wijanto widjojo

Malang, SERU.co.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, drg.Wijanto Widjojo merilis, kematian Reyvano Dwi Ardiansyah, warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang menambah jumlah korban meninggal Tragedi Kanjuruhan menjadi 134 orang.

Tidak hanya korban meninggal, jumlah korban keseluruhan dalam peristiwa tersebut juga mengalami peningkatan. Yang sebelumnya dikabarkan sebanyak 754 korban, kini menjadi 794 orang.

Baca Juga

“Jumlah total koran yang ada masyarakat terdampak dari Tragedi Kanjuruhan, total jumlahnya 794. Luka ringan 586, luka sedang 50, luka berat 24, kemudian meninggal sekarang 134. Sekarang yang dirawat inap ada 6, yang dirawat jalan itu 154,” seru Wijanto Widjojo, Jumat (21/10/2022) sore.

Menurut Wijanto, bertambahnya jumlah tersebut karena adanya data korban mengalami luka ringan yang belum tercantum.

“Ini baru dapat dari Polres Malang, ya nanti kita akan menindak lanjuti apa benar ada korban yang di rumah dan belum tersentuh oleh Dinas Kesehatan,” ucapnya.

Pihaknya akan melakukan tindak lanjut, bila ada masyarakat yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan yang belum sembuh total, akan mereka bantu untuk menangani.

Wijanto juga mengatakan, saat ini yang masih dirawat di ICU RSUD Saiful Anwar (RSSA) ada 2 (dua) pasien dengan penanganan dan pengawasan intensif dari ahli medis.

Diketahui, Reyvano adalah salah satu korban Tragedi Kanjuruhan yang terakhir meninggal setelah mendapatkan perawatan di ruang ICU RSSA. Sejak mendapatkan penanganan, siswa kelas 12, SMK Negeri 4 Kota Malang itu tidak pernah lepas dari alat bantu nafas. Menurut Wijanto, diagnosa penyebab meninggalnya Reyvano adalah luka pada bagian kepalanya atau Unspecified injury of Head. (ws6/ono)

Berita Terkait