Batu, SERU.co.id – Masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-21 Kota Batu, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menyelenggarakan ziarah ke makam para pendahulu Kota Batu. Kegiatan ziarah ini dilaksanakan siang hari, usai dilaksanakannya Rapat Paripurna DPRD Kota Batu, Jumat (14/10/2022). Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso bersama beberapa pejabat lainnya turut mengikuti kegiatan ini.
Mengawali kegiatan ziarah, BuDe sapaan akrab Wali Kota Batu dan rombongan berziarah ke Makam Walikota Batu pertama, Almarhum H Imam Kabul yang berada di TPU Samaan, Kota Malang. Disana, Wali Kota Batu bersama peziarah lainnya sekitar 15 menit melakukan kirim doa kepada mendiang H Imam Kabul. Wali Kota Batu pertama ini, meninggal dunia pada 26 Agustus 2007 di rumahnya setelah terkena serangan jantung.
Selanjutnya, Bude bersama Kepala OPD, Camat dan Lurah berziarah ke makam sesepuh Kota Batu yang semua makamnya berada di Kota Batu. Seperti ke makam Mbah Batu di Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji dan makam Mbah Ageng Mayangsari di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. Tidak ketinggalan, ziarah ke makam Mbah Patok di Songgokerto, Kecamatan Batu.
“Ziarah ini dimaksudkan untuk mengucap syukur, mengingat kembali sejarah Kota Batu dan mendoakan para almarhum agar diterima di sisiNya,” seru Dewanti.
Dewanti juga berharap, momen 21 Tahun Kota Batu ini, menjadikan Kota Batu semakin makmur dan rakyatnya semakin sejahtera. Ia pun berharap semoga para sesepuh yang telah membangun Kota Batu ini amal ibadahnya diterima oleh Tuhan YME. Program ziarah ini tetap menjadi prioritas Pemerintah Kota Batu untuk tetap dilaksanakan karena bersifat religius.
“Yang pasti acara ziarah, anjangsana ke para senior, khataman dan kegiatan yang bersifat religius akan diteruskan,” tukasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025