Selain pengamanan yang ditingkatkan di lingkungan Pemerintah Kota Malang, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat. Agar jangan mudah percaya dan memberikan begitu saja data-data pribadi.
“Kami minta masyarakat untuk berhati-hati, karena banyak permohonan data pribadi dari penyelenggara layanan berbasis elektronik. Kan saat ini banyak, diluar penyelenggara publik, (Pemkot Malang) yang meminta data pribadi,” kata Kepala Diskominfo Kota Malang tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait kebocoran data yang marak terjadi, dirinya mengatakan, jika dunia teknologi informasi terus berkembang. Sehingga dirinya tidak bisa menjustifikasi, hal tersebut terjadi disebabkan oleh lemahnya layanan berbasis elektronik tersebut.
“Apalagi para talenta-talenta yang ada di bidang ini kan banyak. Apalagi mereka yang bergerak secara mandiri, tentu kita juga harus mengantisipasi hal itu agar tidak terjadi di Kota Malang,” tandasnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- Diduga Lalai Setor Dana Pensiunan, 27 Eks Karyawan PDAM Pamekasan Tak Terima Pensiunan Selama 4 Tahun
- Tubuh Pelajar SMK Kota Malang yang Hilang di Aliran Sungai Usai Kecelakaan Ditemukan
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum








