Batu, SERU.co.id – Sebuah event berskala nasional, yakni Rembug Utama Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tahun 2022 diselenggarakan di Kota Batu. Menteri Pertanian Republik Indonesia, H. Syahrul Yasin Limpo, hadir langsung di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Jumat (16/9/2012) pagi, untuk membuka acara. Kegiatan ini digelar selama empat hari, mulai 15-18 September 2022.
Ketua Umum KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor, mengatakan, acara Rembug KTNA ini melibatkan 2.000 petani dan nelayan seluruh Indonesia. Selain rembug, kegiatan ini juga diisi dengan Agro Expo yang menampilkan 54 booth produk pertanian dan perikanan dari berbagai kota/kabupaten. Dalam kesempatan ini, KTNA memberikan penghargaan kepada Menteri Pertanian RI atas dedikasinya dalam meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan petani.
“Sebagai bentuk penghargaan dalam membina, memotivasi dan pemberdayaan petani, kami menganugrahkan Lencana Utama Adi Bakti Tani kepada Menteri Pertanian RI,” seru Yadi.
Menteri Pertanian RI, dalam sambutannya, mengatakan, Rembug KTNA merupakan agenda luar biasa yang bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi terbaik untuk keberlangsungan pertanian di Indonesia. Mentan RI mengapreasi kegiatan rembug yang dianggap kegiatan penting, sangat strategis dan luar biasa.
“Saya merasa bahwa apa yang kalian (KTNA) lahirkan di sini adalah suatu yang bisa membantu negara menghadapi ketidakpastian masa depan,” ungkap Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul, sapaan Mentan RI menambahkan, permasalahan pangan dunia harus menjadi perhatian bersama. Tingginya inflasi dan adanya konflik geopolitik menjadikan situasi dunia tidak menentu. Indonesia harus tetap waspada menghadapi segala kemungkinan.
“Inflasi di Indonesia saat ini diangka 4%, kita tidak boleh goyah. Kita kurangi impor, Indonesia sudah bisa swasembada beras, tahun depan jagung harus jadi swasembada. Saya yakin bersama KTNA kita bisa mewujudkan itu semua,” imbuh Syahrul.