Malang, SERU.co.id – Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar merasa sangat dirugikan dengan ulah serangan hacker Bjorka, yang mengakibatkan data pribadi sejumlah pejabat publik bocor. Dirinya menyebut saat ini Indonesia, darurat Teknologi Informasi (TI).
Kejadian tersebut membuat dirinya terpaksa menutup handphone dan mengganti nomer pribadinya. Tak hanya para pejabat, beberapa masyarakat Indonesia, juga ikut menjadi korban.
“Ini darurat informasi teknologi, darurat IT yang harus di tangani secara cepat,” seru Muhaimin Iskandar, Rabu (14/09/2022).
Dengan ini dirinya mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu untuk melawan permasalahan ini.
“Untuk melawan kebocoran data ini dan juga kita harus minta tolong. Ahli-ahli teknologi, para pelaku sosial media, hacker-hacker yang baik itu masih banyak, nah hacker-hacker yang baik ayo kita bantu masyarakat untuk menjaga,” terangnya, saat di Dome Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Lelaki yang juga pernah menjabat menjadi Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Pada tahun 2018-2019 tersebut juga menyebutkan, kebocoran data pribadi tersebut sangat memiliki dampak kerugian yang luar biasa.
“Tentu saja kemudian keamanan data, kemudian keaman hak milik bisa berbahaya, keamanan negara pasti berbahaya sekali,” ujarnya.
Dirinya juga mengaku, dalam sehari mendata ratusan hingga ribuan pesan Whatsapp. Ia juga berencana akan melaporkan kejar tersebut kepada pihak berwajib. (ws6/mzm)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja