Ia membagikan pengalamannya mendapatkan perawatan dari BPJAMSOSTEK tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun. Selain itu sampai dengan saat ini dirinya masih mendapatkan STMB karena masih dalam masa pemulihan pasca operasi.
Anggoro kembali menekankan bahwa seluruh manfaat yang diterima Sylvan merupakan bukti negara hadir memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja Indonesia.
“Tentu dengan adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJAMSOSTEK para atlet dapat lebih fokus dalam berlatih dan bertanding, sehingga prestasi terus meningkat dan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, selain itu keluarga juga akan merasa tenang dan terjamin apabila terjadi risiko yang dialami oleh atlet yang merupakan tulang punggung keluarga, ada manfaat yang juga diberikan oleh BPJAMSOSTEK,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang, Imam Santoso, siap menindaklanjuti kerja sama yang sudah dilakukan oleh Dirut BPJASMSOSTEK dengan KONI Pusat.
“Kami yang berada di daerah siap melakukan sosialisasi dan melayani pendaftaran para atlet yang berada di bawah naungan KONI Malang Raya,” ujarnya.
Imam memastikan, perlindungan dari BPJAMSOSTEK ini juga akan menjadikan keluarga atlet di wilayahnya menjadi lebih tenang dan terjamin, bila terjadi risiko yang dialami oleh atlet yang merupakan tulang punggung keluarganya tersebut. (*/rhd)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan