Malang, SERU.co.id – Salah satu peserta aksi penolakan BBM oleh aliansi mahasiswa di Kota Malang alami luka bakar saat hendak membakar ban. Hal itu terjadi ketika di tengah-tengah aksi penolakan BBM, di depan Gedung DPRD Kota Malang, Senin (5/9/2022).
Kejadian itu bermula ketika beberapa peserta hendak menyalakan api di tengah-tengah kerumunan massa aksi. Tanpa sepengetahuan yang lain, api pun langsung dinyalakan. Sehingga kobaran api mengenai bagian punggung/leher korban.
“Woy awas pundakmu kobong (kebakaran, red), api, api, di bajumu,” seru salah satu peserta aksi kepada korban.

Sontak, korban yang menyadari hal itu langsung berusaha melepaskan bajunya. Korban pun diarahkan oleh peserta yang lain untuk menepi di pinggir jalan. Namun sayang, kulit dari korban hingga rambut melepuh terbakar oleh api tersebut.
Secepat mungkin para petugas medis yang saat itu berjaga di sekitar lokasi, langsung memberikan penanganan pertama.
“Ini obat merah, pasang-pasang,” kata petugas yang mengintruksikan kepada teman korban.
Korban langsung mendapatkan penanganan pertama dan tidak melanjutkan aksi tersebut. Didampingi oleh kawannya, peserta hanya terduduk lemas di trotoar. (bim/ono)
Baca juga:
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu
- Pakar Mitigasi Bencana UB Soroti Deforestasi di Balik Banjir dan Longsor Tiga Provinsi Sumatra








