Dengan adanya Capacity Building ini, dirinya berharap kepada para peserta agar memanfaatkan peluang dan potensi yang dimiliki. Dirinya juga berharap agar pergerakan ekonomi syariah di Kota Malang dapat berkembang kedepannya.
Dengan program pelatihan ini, Samsun Hadi mengaku, tidak hanya dilakukan secara eventual saja. Melainkan akan dilakukan pendampingan-pendampingan yang sifatnya multi years kepada beberapa pelaku UMKM dan pesantren.
“Ada beberapa binaan pesantren kita yang sudah mulai maju, nanti beberapa binaan kita akan jadikan champion untuk Fesyar Jawa 2022. Mudah-mudahan salah satunya menjadi contoh bagaimana nanti pengembangan ekonomi syariah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama dua hari. Setiap harinya, peserta akan dibekali dengan berbagai materi, salah satunya terkait pencatatan laporan keuangan UMKM dan Pesantren. Adapun peserta dalam kegiatan ini yaitu para pimpinan atau pengurus pondok pesantren dan pelaku UMKM se-wilayah kerja BI Malang. (bim/mzm)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Tingkat Hunian Hotel Kota Malang Capai 47 Persen, Diyakini Melonjak Lewat Program 1.000 Event