Taufik mengatakan, pihaknya akan mendalami penyebab oknum polisi meminta wartawan untuk bicara dengan pohon. Ia menduga, terdapat kemungkinan video terpotong sehingga menimbulkan penafsiran yang berbeda.
“Mungkin itu videonya hanya sepotong jadi orang penafsirannya berbeda, apa sebabnya kan, nanti akan dicek lagi,” kata Taufik.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut terkait perkembangan pemeriksaan oknum polisi tersebut. (hma/rhd)
Baca juga:
- Bupati Jember Janji Tingkatkan Beasiswa Santri di Tahun Mendatang
- Dugaan Korupsi Penyaluran KUR, Bank Plat Merah Unit Kepanjen Kembali Digeledah Kejari
- DPR Siap Panggil KPU RI Soal Dugaan Penyalahgunaan Jet Pribadi Mewah
- Sejumlah Kepala Daerah Bantah Perbedaan Data Dana Pemda yang Masih Mengendap
- Sinergi Santri dan Pemerintah, HSN di Pamekasan Jadi Momentum Jaga Nilai Kebangsaan