Taufik mengatakan, pihaknya akan mendalami penyebab oknum polisi meminta wartawan untuk bicara dengan pohon. Ia menduga, terdapat kemungkinan video terpotong sehingga menimbulkan penafsiran yang berbeda.
“Mungkin itu videonya hanya sepotong jadi orang penafsirannya berbeda, apa sebabnya kan, nanti akan dicek lagi,” kata Taufik.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut terkait perkembangan pemeriksaan oknum polisi tersebut. (hma/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah