“Kita tidak bisa membandingkan negara-negara yang segi industrinya sudah major dan matang, seperti Jerman. Jerman kebutuhan tenaga kerja di dunia industri itu lebih besar dibandingkan lulusan per tahunnya, sehingga mereka berebut alumni untuk bisa masuk ke dunia industri,” tuturnya lebih lanjut.
Tidak hanya berkaitan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, menurutnya yang lebih penting dari itu adalah kualitas SDM yang unggul. Dengan tingkat kualifikasi yang ketat, kompetensi dari masing-masing SDM merupakan modal utama.
“Pendidikan merupakan hal penting, dengan misi Merdeka Belajar. Sebetulnya itu mendorong agar SDM kita menjadi lulusan mandiri dan tidak terlalu mengandalkan untuk mendapatkan pekerjaan dari orang lain,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan