Malang, SERU.co.id – Bank Indonesia meluncurkan 7 (tujuh) pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi (TE) 2022. Uang TE 2022, terdiri atas pecahan uang rupiah kertas Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000. Ada beberapa ciri dan cara masyarakat mendapatkan pecahan uang rupiah kertas tersebut.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang (KPwBI Malang), Samsun Hadi mengatakan, inovasi ini sebagai antisipasi yang lebih sulit untuk dipalsukan. Untuk itu, ada tiga aspek inovasi penguatan Uang TE 2022. Di antaranya desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik.
“Inovasi ini dimaksudkan agar uang rupiah semakin mudah untuk dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman untuk digunakan. Seperti penggunaan benang dan ultraviolet, penggunaan tinta yang tidak mudah luntur dan bahan tidak mudah lusuh dan lebih awet. Sehingga uang rupiah semakin berkualitas dan terpercaya,” seru Samsun, sapaan akrabnya, dalam Bincang Santai Bersama Media (Bisma) Peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022, Jumat (19/8/2022).
Disebutkannya, Uang TE 2022 tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan, serta tema kebudayaan Indonesia (gambar tarian, pemandangan alam, dan flora) pada bagian belakang sebagaimana Uang TE 2016. Sehingga masih menjadi kebanggaan bersama sebagai simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagaimana telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2022 tentang penetapan Gambar Pahlawan Nasional sebagai Gambar Utama pada Bagian Depan Rupiah Kertas NKRI. Di antaranya:
1. Dr (HC) Ir Soekarno dan Dr (HC) Drs Mohammad Hatta, sebagai gambar utama uang kertas pecahan Rp100 ribu.
2. Ir H Djuanda Kartawidjaja, sebagai gambar utama untuk uang kertas pecahan Rp50 ribu.
3. Dr GSSJ Ratulangi, sebagai gambar utama untuk uang kertas pecahan Rp20 ribu.
4. Frans Kaisiepo, sebagai gambar utama untuk uang kertas pecahan Rp10 ribu.
5. Dr KH Idham Chalid, sebagai gambar utama untuk uang kertas pecahan Rp5 ribu.
6. Mohammad Hoesni Thamrin, sebagai gambar utama untuk uang kertas pecahan Rp2 ribu.
7. Tjut Meutia, sebagai gambar utama untuk uang kertas pecahan Rp1.000.