Bojonegoro, SERU.co.id – Warga Desa Tambakrejo Kecamatan Tambakrejo kini merasakan manfaat program Open Defecation Free (ODF) yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro lewat Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD). Berkat dana tersebut, warga mendapat bantuan untuk membangun jamban sehingga tidak ada lagi warga yang buang air sembarangan.
Kepala Desa Tambakrejo Basiman mengatakan, Desa Tambakrejo adalah satu dari ratusan desa di Kabupaten Bojonegoro yang menerima bantuan ODF dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro lewat Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD).
“Bantuan ini bukan pertama kalinya desa ini dapatkan dan bantuan ODF kali ini saya kira cukup bagus karena warga juga terbukti sangat senang dengan adanya bantuan pembanguan ODF tersebut, dan mengenai bantuan ODF kali ini kami memberi kebebasan kepada warga bagaimana enaknya dalam pelaksanaan, karena banyak warga yang ingin membangun ODF ini secara pribadi ya kami persilahkan dan kami siapkan semuanya untuk material dan yang lain sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya seperti dilansir Bangjo.co.id, Selasa (9/8/2022).
Ditambahkannya, Desa Tambakrejo adalah salah satu desa yang mendapatkan manfaat bantuan ODF hingga 100 unit/bangunan jamban. Dengan alokasi hingga Rp1 miliar, Desa Tambakrejo terus melakukan pembangunan sarana agar masyarakat Desa Tambakrejo tidak lagi buang air sembarangan.
Untuk rancangan anggaran beaya (RAB), lanjut Kades, harus sesuai yang telah tertera sesuai dari arahan dinas terkait.
“Jika mendapati masih banyak material yang berserakan atau bahkan belum terbangun itu bukan salah kami, karena pembangunan yang di kerjakan oleh tenaga kami semuanya sudah selesai dan bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.
Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.
Sakip (65) dan Watini (70) warga Desa Tambakrejo mengaku sangat senang telah mendapatkan bantuan sarana ODF tersebut.
“Saya sangat senang sekali pak dengan adanya bantuan tersebut karena kami memang tidak punya dan bangunannya pun juga tidak asal – asalan, terima kasih Pak Kades dan terima kasih Pemkab Bojonegoro telah memberikan bantuan kepada kami sehingga kami tidak buang air sembarangan lagi,” ujarnya. (*/ono)