Peringatan Halun ke-26, Presiden Diharapkan Membentuk Kembali Komnas Lansia

acara peringatan hari lansia dan deklarasi kompas lansia. ist
acara peringatan hari lansia dan deklarasi kompas lansia. ist

Malang, SERU.co.id– Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur Kota Malang menggelar Hari Lanjut Lansia (Halun) ke-26 sekaligus deklarasi untuk pembentukan kembali Komnas Lansia yang sempat dibubarkan Presiden Joko Widodo di Gedung Kartini, Jalan Tangkuban Perahu, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (31/07/2022) pagi.

Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menjelaskan, Komnas Lansia dicabut pada tahun 2020 lalu oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo. Namun penguat lansia akan selalu diperhatikan.

“Tapi yang namanya penguatan terus perhatian, terhadap lansia banyak payung hukum. Prakteknya di daerah itu masih  berjalan dan itu sesuai dengan kesungguhan dari pada gubernur, walikota, bupati masing-masing. Gubernur Jawatimur memandang itu penting sehingga Perdanya masih tetap dipertahankan, sehingga Komda provinsi masih tetap jalan,” seru Bung Edy, sapaan akrab Wawali  saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Begitupula denga Kota Malang, Edy mengatakan bahwa wali kota juga memandang itu perlu dibentuknya Komnas Lansia sehingga diteruskanlah Komda Lansia Kota Malang terbentuk. 

Dirinya juga menyampaikan, permintaan pengaktifan kembali Komnas Lansia sangatlah penting. Mengingat hal tersebut juga terkait dengan tingginya angka harapan hidup bangsa Indonesia.

“Juga untuk kepentingan lansia itu sendiri. Kepentingan kesehatannya, kepentingan ekonominya, kepentingan sosialnya, dan perhatian dari pada permerintah terhadap lansia. Di bidang kesejahteraannya dan lain sebagainya, sehingga ini seiring dengan tingkat harapan hidup yang semakin hari semakin baik,” tuturnya.

Aspirasi tersebut akan disampaikan oleh Pemerintah Kota Malang, ke Komda Lansia Provinsi. Namun keputusan tersebut tergantung dari kebijakan presiden.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Acara, Muhamad Amin Taufik mengatakan,  dengan adanya kegiatan ini, pihaknya berharap agar presiden mencabut pembubaran Komnas lansia dan kembali membentuknya.

“Komnas lansia itu dibubarkan oleh presiden melalu Perpres. Kemudian kami dari Kota Malang, menghendaki  pembubaran itu dicabut untuk dibentuk kembali Komnas lansia,” tutur pria berusia 73 tahun itu.

Dikhawatirkan, dengan tidak adanya pembinaan dari pusat, menjadi penghalang bagi para lansia untuk berkiprah di daerah.

“Karena kita tanpa ada pembinaan dari pusat, bagaimana untuk bisa berkiprah di daerah,  kami mohon dalam draf deklarasi itu. Kami buat untuk segera mencabut Perpres itu, kemudian membentuk kembali Komnas lansia,” tutupnya. (ws6/ono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *