Atas kondisi tersebut, Handi mengimbau kepada masyarakat, agar tidak berkerumun dan menggunakan fasilitas penyebrangan sebagai ajang fashion show. Sehingga di kawasan destinasi wisata di tengah kota tersebut terbebas dari macet.
“Zebra cross ini kan untuk orang menyebrang, bukan untuk fashion show. Apalagi Kayutangan kan terletak di jantung kota. Memang yang fashion show hanya satu-dua, tapi yang nonton kan berkerumun dan banyak,” tandas Handi. (bim/rhd)
Baca juga:
- Truk Box Ekspedisi Terguling di Pujon Akibat Hindari Kendaraan Oleng Didepannya
- BISTF Paragliding Accuracy League 2025 Ditutup, Malaysia Borong Juara
- DPR dan Pegiat Pendidikan Desak Pangkas Dana Sekolah Kedinasan untuk Keadilan
- Emak-emak Sukun Peduli Lingkungan Ubah Sampah Jadi Ecoenzim dan Sabun Bernilai Ekonomis
- KM Gregorius Barcelona V Terbakar di Perairan Sulawesi Utara, 280 Penumpang Dievakuasi