Atas kondisi tersebut, Handi mengimbau kepada masyarakat, agar tidak berkerumun dan menggunakan fasilitas penyebrangan sebagai ajang fashion show. Sehingga di kawasan destinasi wisata di tengah kota tersebut terbebas dari macet.
“Zebra cross ini kan untuk orang menyebrang, bukan untuk fashion show. Apalagi Kayutangan kan terletak di jantung kota. Memang yang fashion show hanya satu-dua, tapi yang nonton kan berkerumun dan banyak,” tandas Handi. (bim/rhd)
Baca juga:
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan
- HPI DPC Malang Gelar Tour Guide Development Program 2025, Ajang Seleksi Calon Anggota Baru
- Hulu Brantas Bersih, Tim Susur Sungai Justru Temukan Limbah dari Kandang Babi dan Pabrik tahu
- Disdikbud Kota Malang Wajibkan Pelajar Pakai Busana Muslim di Hari Santri
- Kementerian Imipas Terus Berbenah Pecat 17 Pegawai dan Gelar 11 Ribu Razia di Lapas