Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Handi Priyanto mengungkapkan, seluruh pedagang di kawasan tersebut sudah terdaftar sebagai wajib pajak. Dalam operasi tersebut, pihaknya hanya bertugas untuk mendata ketaatan para wajib pajak.
“Sudah terdaftar sebagai wajib pajak, cuma belum dipasang e-tax saja,” kata Handi.
Menurutnya, sebagai wajib pajak, para pedagang tersebut sudah memenuhi kewajibannya, yaitu membayar pajak resto. Dimana perhitungannya masih bersifat self-assessment, sesuai dengan pasal 12 ayat 1 Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan.
“Pajak resto sudah bayar, karena mereka sudah sebagai wajib pajak. Dengan perhitungan self-assessment, tinggal dipasang e-tax supaya perhitungannya lebih akurat,” terang Handi saat dihubungi.
Dari hasil operasi tersebut, para pedagang yang belum memasang e-tax di gerainya, mereka bersedia untuk dipasang alat perekam pajak online daerah tersebut. (bim/ono)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan