Bondowoso,SERU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menyerahkan bantuan sembako dan stimulan untuk perbaikan kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang kencang. Bantuan dan stimulan dari pemkab, ini diberikan pada 270 kepala keluarga korban bencana alam tersebut di Balai DesaPetung, Kecamatan Curahdami, Kamis (5/11/2029) .
Penyerahan bantuan sembako dan stimulan dari pemkab dilakukan Sekda H.Syaifullah bersama Ibu Bupati Siti Maimunah Salwa Arifin sebagai Ketua Penggerak PKK Bondowoso dan Kepala BPBD setempat, Kukuh Triyatmoko. ”Bantuan sembako dan stimulan untuk perbaikan kerusakan rumah, ini diberikan pemkab pada korban angin kencang yang terjadi pada 25 November 2019 lalu,” kata Sekda Syaifullah.
Bantuan sembako dan stimulan tersebut, tambah sekda kelahiran Bondowoso, ini diberikan pada semua warga korban terjangan angin kencang. Meliputi, kerusakan rumah ringan, sedang, dan berat. ”Untuk bantuan stimulan berupa uang yang nominalnya, 10 persen dari kerusakan rumah, Jadi, ada yang menerima Rp 150 ribu sampai Rp 400 ribu. Bantuan ini semua dari anggaran APBD,” imbuhnya.
Sekda Syaifullah juga menjelaskan, beberapa pekan terakhir, sejumlah wilayah di Bondowoso diterjang bencana alam. Yakni, hujan deras disertai angin kencang hingga kebakaran Bahkan, pada Rabu kemarin (4/12/2019), terjadi hujan deras dan angin puting beliung menerjang beberapa Desa di Kecamatan Tapen, Botolinggo, dan Wonosari. ”Karena itu, pemkab melalui BPBD terus melakukan antisipasi dengan meningkatkan koordinasi dengan Desa hingga Kecamatan, dan TNI- Polri,” jelasnya.
Apalagi, menurut Sekda Syaifullah, semua wilayah Bondowoso masuk kategori rawan bencana alam. Karena, bentuk geografis Bondowoso seperti wajan. ”Kalau dilihat dari bentuk wilayahnya, Bondowoso ini seperti wajan. Jadi, begitu angin masuk wilayah Bondowoso, pasti ya diputar dan ini harus kita antisipasi,” ujarnya.
Penyerahan bantuan sembako dan stimulan uang untuk perbaikan kerusakan rumah pada korban bencana alam angin putting beliung di Desa Petung, ini dihadiri ajaran Forpimka Curahdami. Diantara, Camat, Kapolsek, Danramil, dan tokoh masyarakat serta tojoh agama kecamatan setempat. (ido)
