Samarinda, SERU.co.id – Tensi pertandingan Final Piala Presiden 2022 berlangsung panas, antara Borneo FC vs Arema FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022) malam. Pertandingan berlangsung sengit sejak peluit pertama hingga akhir babak, diwarnai adu fisik dan hujan kartu kuning antar pemain kedua tim. Meski hasil pertandingan imbang 0-0, namun Arema FC akhirnya lolos menjadi The Champions, lantaran agregat gol 0-1 untuk Arema FC.
Sejak babak pertama, Borneo FC lebih mendominasi permainan hingga akhir babak kedua. Semata motivasi Borneo FC untuk meraih kemenangan di kandang sendiri, dihadapan pendukungnya. Sayangnya, soliditas punggawa Arema FC mampu menjaga keperawanan gawangnya atas gempuran Borneo FC.
“Kemenangan ini berkat kekompakan dan kebersamaan tim Arema FC,” seru Pelatih Arema FC, Eduardo Filipe Arroja Almeida.
Sebelumnya, pada pertemuan leg pertama di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (14/7/2022) malam, Arema FC menang 1 gol (1-0) atas Borneo FC. Bekal kemenangan selisih gol ini menjadi modal Arema FC pada pertemuan leg kedua, di kandang Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022) malam.
Sejak peluit pertama ditiup wasit Yudi Nurcahya, Borneo FC langsung melancarkan serangannya di jantung pertahanan Arema FC. Saking kerasnya, Renshi Yamaguchi mendapatkan kartu kuning usai melanggar Stefano Lilipaly pada menit 9. Tak berselang, Lilipaly sempat mengancam gawang Adilson Maringa pada menit 11.
Arema FC sempat menyerang balik, hingga Adam Alis dilanggar dan mendapatkan tendangan bebas pada menit 14. Sayangnya Risky Dwi gagal sebagai eksekutor, dan dipatahkan penjaga gawang Borneo FC Angga Saputro.
Menit 23-25, gawang Maringa sempat diserbu bertubi-tubi anak asuh Milomir Seslija, mulai tendangan bebas hingga tendangan pojok. Namun pemain belakang dan tengah Arema FC, solid menjaga benteng pertahanan, hingga serangan tersebut gagal.
Menit 40, sundulan Agung Prasetyo memanfaatkan tendangan bebas Lilipaly hampir mengancam gawang Arema FC, beruntung jatuh tepat di pelukan Maringa. Menit 41, hampir saja Maringa meninggalkan gawangnya, dan kehilangan bola karena terlalu menyongsong bola Jonathan Bustos. Beruntung pemain belakang Arema FC sigap menghalau dan membuang jauh bola dari area pertahanan.
Dendi Santoso diganjar kartu kuning karena melanggar keras laju Bustos pada menit 46 Hingga tambahan waktu 5 menit di babak pertama, peluit wasit Yudi Nurcahya menyudahi kedudukan imbang 0-0 untuk kedua tim. Atau agregat 0-1 untuk Arema FC.
