“Terang saja, ini akan mematikan pengobatan khas Indonesia jika tidak dilindungi segera,” jelasnya.
Lanjutnya, pamor jamu seakan semakin terpinggirkan dengan masuknya obat modern. Pengobatan alamiah untuk kesehatan yang memiliki nilai sosio-kultural ini seakan semakin terasing di negeri sendiri.
Oleh karena itu, Pemerintah terus melakukan upaya-upaya untuk mengangkat jamu menjadi tuan rumah di negeri sendiri yakni dengan peluncuran gerakan Bude Jamu (Bugar Dengan Minum Jamu).
Bude Jamu merupakan suatu gerakan mempromosikan Jamu agar tidak lagi sebagai stigma negatif yang dikenal masyarakat berupa bahan yang diproduksi secara sederhana dan pahit rasanya. Namun jamu yang dapat dinikmati semua kalangan dalam bentuk sediaan yang sangat praktis, enak, berkhasiat dan merupakan bagian dari gaya hidup.
“Mari kita bersama melestarikan, nguri-uri budaya minum jamu, dan kita jadikan jamu sebagai tuan rumah di negeri sendiri dan tamu terhormat di negeri lain,” pungkas Masduki. (ags/ono)
Baca juga:
- Dokter AY Segera Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Pelecehan Seksual
- Wali Kota Batu dan Ketua TP PKK Takziah ke Kediaman Adelia Savitri Beri Bantuan Beasiswa Kuliah
- Wali Kota Batu Lantik Dewas & Direksi Perumdam Among Tirto Masa Bhakti 2025-2030
- PPPK Kabupaten Malang Kini Terima Gaji Melalui BPR Artha Kanjuruhan
- Karutan Baru Situbondo komitmen Berantas Peredaran Narkoba dalam Rutan