Malang, SERU.co.id – Babinsa jajaran Kodim 0833/Kota Malang terus melaksanakan pemantauan dan pengecekan harga subsidi minyak goreng curah di pasar tradisional. Pemantauan di antaranya di Pasar Induk Gadang, Pasar Gadang Lama, Pasar Sukun, Pasar Mergan dan Pasar Oro-oro Dowo Kota Malang, Kamis (16/6/2022).
Babinsa Kelurahan Sukun, Serma Sutrisna mengatakan, kegiatan pemantauan harga sembako, khususnya minyak goreng ini dilakukan sesuai petunjuk dari pimpinan atas. Tujuannya, membantu pemerintah dalam mengawasi dan mengendalikan stabilitas harga maupun stok minyak goreng curah di pasaran.
“Pengawasan dan pemantauan terhadap harga dan stok minyak goreng curah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga minyak curah di pasar. Dengan harga eceran tertinggi Rp14 ribu per liter,” seru Serma Sutrisna.
Dari hasil pemantauan dilaporkan, tidak ditemukan adanya harga minyak goreng curah diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu. Rata-rata harga eceran minyak goreng curah di pasar tradisional untuk harga Agen Rp13 ribu per liter. Sedangkan eceran berada diangka Rp14 ribu per liter.
Senada, Kepala Pasar Sukun, Wiwit mengatakan, pengecekan sembako khususnya minyak goreng dilaksanakan. Untuk memantau secara langsung harga kebutuhan masyarakat di pasar tradisional dan pedagang kecil lainnya.
“Tujuannya, mewaspadai ada dugaan kesalahan pedagang menaikkan harga tanpa mengikuti kebijakan harga yang telah di tetapkan oleh pemerintah,” pungkasnya. (rhd)
Baca Juga :
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja