Malang, SERU.co.id – Senin (13/6/2022) pagi, sesosok mayat lelaki bertato ditemukan mengapung di kawasan Sungai Molek Kecamatan Sumberpucung. Korban diketahui berinisial DD (25), warga Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari. Kabupaten Malang.
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara ditemukan beberapa luka terbuka di bagian kepala. Tepatnya di atas mata sebelah kiri dan luka terbuka di bagian belakang kepala.
“Untuk saat ini tim dari Polres Malang masih melakukan penyelidikan, sampai nanti sampai ada kejelasan seperti apa apakah ini ada tindak pidananya atau pun tidak,” seru AKBP Ferli, saat diklarifikasi SERU.co.id di depan Kantor Polsek Sumberpucung.
Ferli juga mengaku, untuk proses pengembangan penyelidikan pihak kepolisian Polres Malang, setidaknya mengumpulkan lima saksi. Yakni orang-orang yang pertama menemukan korban dan beberapa orang yang dalam waktu dekat berkomunikasi dengan DD guna dimintai keterangan.
Menurut keterangan saksi, Putri Wulandari, penemuan itu bermula sekitar 05.30 suaminya tengah membuang sampah ke sungai kemudian melihat sesuatu yang mengapung. Saat dilihat lebih jelas ternyata sesosok mayat, yang hanya menggunakan celana pendek tanpa mengenakan baju.
“Itu orangnya tengkurap, dikira babi mati ternyata orang hanyut. Pak Hadi ( suami saksi) langsung lari, mencegat di pos sana. matanya kaya luka, mayatnya masih lemas belum kaku langsung lari kesan lalu ditolong orang-orang di sana. Sama warga langsung diangkat,” tutur Wulan.
Setelah berhasil diangkat warga, kemudian mereka melaporkan ke pihak berwajib lalu jasad DD langsung diamankan dan bawa ke RSSA Kota Malang guna penyelidikan lebih lanjut. (ws6/ono)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025