Ia mengatakan, agar perekonomian tetap jalan, para nelayan ngelayur dan nantinya lobster hasil tangkapan mereka akan di beli Rp50 ribu. Kemudian akan dijual kembali Rp60 ribu perkilonya, untuk dijual di Pasar terbuka.
Dalam sehari para nelayan bisa mendapatkan 200-500 kilogram lobster, tergantung cuaca di laut. “kalau cuacanya enak nelayan kita banyak, kalau harinya angin hujan cuma setengah malam sudah pulang,” imbuhnya.
Dia mengatakan, biasanya di bulan-bulan ini musim baby Tuna dan Cakalang. Namun tergantung kembali pada alam, karena cuaca sekarang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Karena cuaca sekarang tidak seperti tahun lalu, seperti ini seharusnya tidak ada hujan tapi masih ada hujan,” tutupnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Pelajar yang Hanyut Akibat Laka, Ditemukan Tak bernyawa di Sungai Dekat Taman Kemesraan Pujon
- 93 Perguruan Tinggi Semarakkan Lomba KKI dan Abdidaya Ormawa 2025 di UMM
- Babinsa Sukun Dampingi Posyandu Balita di Kelurahan Ciptomulyo
- Babinsa Blimbing Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis di SDN Polowijen 2
- Diduga Lalai Setor Dana Pensiunan, 27 Eks Karyawan PDAM Pamekasan Tak Terima Pensiunan Selama 4 Tahun








