Kabupaten Malang SERU.co.id – Jelang penandatangan nota kesepakatan atau MoU program Bersih Indonesia tentang penghapusan sampah plastik di Kabupaten Malang dengan Aliance. Bupati Malang, HM Sanusi MM meninjau kesiapan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wisata Edukasi Talangagung, Kepanjen.
Sanusi mengatakan, upaya ini bertujuan untuk pengolahan akhir sampah itu agar bisa bermanfaat dan sampah organiknya mengeluarkan gas. Dimana selama ini sudah disalurkan kepada kurang lebih 300 Kartu keluarga (kk) untuk kebutuhan memasak dan modifikasi pengerak gengset.
“Yang besok mau di MoU dengan Aliance adalah proses akhir sampah plastik. Dimana sampah plastik akan kita olah sendiri, karena selama ini kita jual ke pengepul,” seru Sanusi.
Rencananya, dana hibah dari Aliance sekitar Rp300 miliyar, akan digunakan untuk pembangunan pabrik biji plastik di dua tempat. Yakni TPA Talangagung dan Tumpang.
Bupati yang kerap dipanggil Abah itu, juga menghimbau masyarakat, agar sampah rumah tangga sudah dipilah. Pemkab Malang sudah menerapkan regulasi agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Sehingga ketika diambil sudah bisa langsung diolah.
“Pemilahan sampah di sini itu sampah plastik, organik, metal dan gelas atau kaca. Sehingga ketika diambil sudah bisa langsung diolah,” tandasnya. (ws6/rhd)
Baca juga:
- FKH UB Edukasi Manajemen Kurban dengan Prinsip Ihsan dan Higienis ke Anggota DMI dan Juleha
- Bupati Jember Raih Predikat WTP dari BPK
- Diduga Cemarkan Nama Baik, Ketua Komisi IV DPRD Laporkan Dua Akun Sosmed ke Polres Situbondo
- UB Kukuhkan Lima Profesor Baru Lintas Bidang Ilmu
- BPN Dorong Sensus Percepat 751 Lahan Wakaf Kota Malang Segera Bersertifikat