Bondowoso, SERU- Komando Resor Militer 083/Baladhika Jaya (Korem 083/BJ) Malang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo Bondowoso, Senin pagi (18/11/2019). Apel yang dihadiri Danrem 083/BJ Kolonel Inf. Zainuddin, Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin, Sekda H. Syaifullah, dan Dandim 0822 Letkol Inf. Jadi, ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam erupsi Gunung Raung di Bondowoso.
Danrem 083 Kolonel Inf Zainuddin mengatakan, kesiapsiagaan dengan latihan penanggulangan bencana alam dilaksanakan Korem 083 di Bondowoso, karena merupakan daerah rawan bencana alam erupsi Gunung Raung. Untuk itu, dia mengajak masyarakat Bondowoso ikut berperan aktif dalam latihan penanggulangan bencana alam. ”Karena dari latihan, ini kami berharap TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat selalu siap siaga dalam penanggulangan bencana alam,” katanya.
Terlebih, menurut Danrem Zainuddin, peringatan dini terhadap bencana alam tidak akan berjalan baik, tanpa adanya pemahaman dan kesadaran seluruh komponen masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. ”Disinilah pentingnya latihan penanggulangan bencana alam di Bondowoso dengan melibatkan TNI, Polri, pemeruntah daerah, dan semua komponen masyarakat. Sehingga, masyarakat desa selalu tanggap bencana, apabila terjadi bencana alam,” jelasnya.
Apel yang mengusung tema Korem 083/BJ Melaksanakan Tugas Bantuan pada Pemkab Bondowoso Menanggulagi Terjadinya Bencana Alam di Wilayah, ini diikuti ratusan personel TNI Kodim 0822 dan Yonif, Raider 514 Kostrad, Polres dan Brimob, BPBD, Dishub, Satpol PP, dan Basarnas Jember. Danrem Zainuudin didampingi Bupati Salwa, Dandim Jadi, dan Kepala BPBD Bondowoso Kukuh Triyatmoko juga meninjau peralatan penanggulanan bencana. ”Latihan penanggulangan bencana alam sendiri dilaksanakan selama tiga hari mulai 22 November 2019 di Kecamatan Sumberwringin,” ujar Danrem Zainuddin diamini Dandim Jadi. (ido).
