Batu, SERU.co.id – Wacana pemilihan Umum (Pemilu) secara E-Voting sempat mencuat, saat munculnya usulan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. Menurut Johnny, sistem pemungutan suara Pemilu e-voting sudah banyak dilakukan di beberapa negara. Cara ini dianggap efektif dan efisien dalam tahapan pemilih.
Anggota KPU Batu, Erfanudin SH MH mengatakan, pihaknya sebagai penyelenggara di daerah, akan tetap mengikuti perintah jajaran di pusat. namun apabila berkaca dari Jerman yang pernah mengadakan pemilu E-Voting, mereka sekarang kembali mengadakan Pemilu secara manual.
“Digital itu luar biasa tantangannya. Infrastruktur yang harus disiapkan sangat banyak,” serunya.
Erfan menjelaskan, tidak hanya masalah perangkat untuk memilih yang harus disiapkan, namun juga sumber daya manusianya. Pemilu secara E-voting juga memerlukan sambungan internet yang kuat. Sementara saat ini, belum semua wilayah Indonesia memiliki hal tersebut.
“Jadi saya kira, masih jauh menuju ke sana,” ungkapnya.
Penanggungjawab Divisi Teknis penyelenggaraan KPU Batu itu juga mengatakan, saat ini penggunaan aplikasi E-voting baru sebatas agenda pemilihan yang bersifat lokal. Salah satunya adalah pemilihan BEM di kampus. Ajang Pilkades, juga sudah bisa menggunakan pemilihan dengan menggunakan teknologi informasi ini.
“Untuk pemilihan yang sifatnya besar, saya tidak bisa membayangkan bagaimana servernya disiapkan, bagaimana juga traffic datanya,” pungkasnya. (dik/rhd)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan