Silaturahmi dengan Tokoh Pemuda, Kapolres Malang: Junjung Kebhinnekaan

Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, memberikan arahan bersama tokoh pemuda di Kabupaten Malang. (ist) - Silaturahmi dengan Tokoh Pemuda, Kapolres Malang: Junjung Kebhinnekaan
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, memberikan arahan bersama tokoh pemuda di Kabupaten Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat kembali jalin silaturahmi dengan para tokoh pemuda se Kabupaten Malang. Silaturahmi ini dilaksanakan di Esto Cafe, Krebet, Bululawang, Sabtu (12/3/2022) malam.

AKBP Ferli Hidayat menyampaikan, perbedaan dan kebhinekaan yang ada di Kabupaten Malang harus dikelola dengan baik. Hal ini berdasarkan keberagaman yang ada di Kabupaten Malang sangatlah banyak.

Bacaan Lainnya

“Memang di Indonesia begitu banyak suku, ras, budaya dan golongan, termasuk juga di Kabupaten Malang. Bagaimana perbedaan ini harus kita kelola dengan baik, agar mampu menjadi sebuah kekuatan bagi Kabupaten Malang,” seru AKBP Ferli Hidayat.

Kapolres juga mengatakan, demografi Kabupaten Malang sangatlah luas, hal itu diikuti dengan jumlah penduduk yang mencapai hampir tiga juta jiwa. Dimana rasio ketersediaan personel dalam melayani masyarakat tidak berimbang.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri, maka dari itu dengan banyaknya organisasi masyarakat khususnya organisasi pemuda. Menjadi sumber motivasi kami dalam menjaga keamanan Kabupaten Malang,” ungkap Ferli.

Selanjutnya, kebhinnekaan harus disikapi dengan bijak, karena perbedaan itu pasti ada di setiap lini kehidupan. AKBP Ferli Hidayat berpesan kepada seluruh tokoh yang hadir, agar lebih bijak menyikapi perbedaan.

“Jika ingin memecah belah, maka perbedaannya yang diangkat terus-menerus. Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini, sehingga informasi dari manapun dapat kita akses,” tandasnya.

AKBP Ferli Hidayat juga berpesan, agar tidak menyebarkan informasi di media sosial yang dapat menyebabkan perpecah belahan. Tentunya dengan bijak bermedsos, masyarakat diharap tetap menjaga nilai-nilai Kebhinnekaan.

“Kalau perbedaan itu terus-menerus diangkat, apalagi di media sosial. Maka akan cepat perpecahan itu terjadi. Perpecahan inilah awal dari sebuah konflik, tentunya itu bukan yang kita harapkan,” tambahnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Gerakan Pemuda Anshor (GP Ansor) Kabupaten Malang, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malang, Ketua GP Ansor Jatim, Ketua MPC Pemuda Pancasila, Ketua GM FKPPI Kabupaten Malang.

Kemudian Sekretaris KNPI, Ketua Duta Pancasila, Ketua Pagar Nusa, dan beberapa tokoh dari organisasi pemuda yang ada di Kabupaten Malang lainnya. (ws5/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait