Batu, SERU.co.id – Longsor yang terjadi di Dusun Kungkuk, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji Kota Batu, dua hari lalu, telah merusak pipa saluran air minum. Dampaknya pun dirasakan oleh ribuan pelanggan air. Perumdam Among Tirto sebagai PDAM Kota Batu, sudah berupaya keras melakukan perbaikan penggantian pipa yang pecah.
Direktur Perumdam Among Tirto, Sunaedi mengatakan, petugas teknis telah menyelesaikan penggantian pipa pecah akibat longsor, subuh tadi. Medan yang curam dan beresiko, membuat proses perbaikan cukup memakan waktu. Petugas teknis juga harus diberi alat pengaman, agar tidak terjadi kecelakaan.
“Alhamdulillah, subuh tadi sudah rampung,” serunya.
Edi Sokeh, panggilan akrab Direktur Perumdam Among Tirto ini juga menjelaskan, pekerjaan belum tuntas sampai di situ saja. Petugas teknis masih harus memeriksa sambungan-sambungan lainnya yang menuju pelanggan. Disinyalir, masih ada sumbatan akibat kotoran yang masuk ke saluran selama proses perbaikan.
“Saat ini kami sedang menyebar petugas ke berbagai tempat, untuk mengecek saluran yang belum lancar. Bila perlu kami periksa di meterannya untuk lihat apakah ada kotoran disana,” tukasnya.
Edi Sokeh juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu masyarakat Kota Batu dari situasi kekurangan air. Sebuah komunitas sosial kendaraan truk dan mobil jenis L-300 bernama Mabar, turut membantu Perumdam Among Tirto mengatasi kekurangan air warga Batu.
“Terimakasih kami kepada komunitas Mabar, telah membantu kami mendistribusikan air ke warga, semoga semuanya sehat wal afiat,” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Pastikan Seragam Gratis Berlanjut 2026, Meski Transfer ke Daerah Dipangkas
- Dampak Demo, Okupansi Hotel di Kota Malang Anjlok, PHRI Minta Pengelola Bertahan
- Tunjangan Berkurang, Anggota DPRD Kota Malang Diimbau Tidak Flexing Kekayaan
- Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai, Masyarakat Kota Malang Kompak Lawan Provokasi
- Pemerintah Janji Tindaklanjuti Aspirasi Kolektif 17+8 Meski Tak Semua Bisa Dipenuhi