Malang, SERU.co.id – Prilia Sport menggelar Turnamen Sepak Bola ‘Prilia Mini Soccer Championship’ pada 5-6 Maret 2022 dalam rangka pembukaan lapangan sepak bola ‘Prilla Sport Arena’ di Poncokusumo, Kabupaten Malang. Jurnalis Malang Raya (JMR) Football berkesempatan mengikuti laga tersebut, dengan total peserta 16 tim.
Manajer JMR Football, Tutus Sugiarto mengaku, dalam laga pertamanya bertemu Dragon FC, Sabtu (5/3/2022) siang. Wartawan Net TV ini sangat senang dengan keikutsertaan JMR Football dalam turnamen ini. Meskipun timnya harus menerima kekalahan dengan skor tipis, 3-2.
“Bagi kami, tidak masalah dengan hasil yang didapat, kalah tidak ada masalah. Sudah maksimal dengan mencetak dua gol. Yang penting kita menambah jaringan pertemanan lewat sepak bola,” seru Tutus Sugiarto, Sabtu (5/3/2022).

Selanjutnya, Owner Prilia Sport, Alfa Erhanda Aprila mengungkapkan, lapangan dan fasilitas penunjang lainnya di Prilia Sport Arena memiliki kualitas bagus dan tersertifikasi.
“Kita di sini ada lapangan futsal dan mini soccer. Kalau untuk penunjang, ada kamar mandi air panas, lapangan mini soccer sudah standar dan dapat sertifikat FIFA. Ke depan, ada rencana water park juga di sini,” ujar Owner Prilia Sport, Alfa Erhanda Aprila.
Di lain sisi, ia juga memandang antusias dan semangat para peserta sangat tinggi. Oleh karenanya, ia berharap event seperti ini akan diselenggarakan untuk mempererat jalinan silaturrahmi antar komunitas.
“Kita awalnya kan bikin untuk wadah bagi komunitas mencari senang, fun football. Supaya ada wadah untuk saling bertanding satu sama lain. Kita lihat antusias sangat tinggi, mungkin bisa kita bikin sebagai acara tahunan,” tandasnya. (ws5/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan