Malang, SERU.co.id – Sejumlah pedagang Pasar Bululawang berencana akan menutup beberapa celah yang muncul akibat kebakaran yang terjadi, pada Minggu (16/1/2022) dinihari lalu. Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian.
Langkah tersebut diambil karena hingga saat ini juga masih belum ada kepastian kapan perbaikan 51 kios yang habis terbakar dalam peristiwa itu akan dilakukan.
Pantauan di lapangan, beberapa bangunan kios yang terbakar secara tidak langsung dapat menjadi akses atau jalan baru untuk masuk ke area pasar. Pasalnya, kios-kios tersebut saat ini tidak ditempati, dan pihak Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Bululawang Kabupaten Malang juga masih melarang pedagang untuk beraktifitas di sekitar area tersebut.
“Masih belum, nah ini tadi kita ada rapat kecil dengan perwakilan (pedagang) yang terdampak, akan menutup pintu-pintu itu. Agar ada sedikit terjamin keamanannya. Karena ada banyak lobang-lobang seperti itu yang rencananya akan kita tutup dengan seng. Agar orang yang tidak berkepentingan mau masuk itu tidak bisa,” ujar Kepala UPTD Pasar Bululawang, Dwi Edy Susanto,Senen (7/2/2022).
Pihaknya tidak bisa menyebutkan ada berapa celah dadakan yang akan ditutup menggunakan seng. Yang pasti, dengan cara tersebut pihaknya bersama beberapa pedagang berusaha memastikan bahwa kondisi pasar tetap aman sembari menunggu perbaikan dilakukan.
“Kalau pintu-pintu pasar kan memang sudah ada pintunya dan bisa ditutup. Nah ini akan kita tutup menggunakan seng. Pokoknya agar tidak ada akses masuk selain pintu yang memang sudah disediakan,” imbuh Edy.
Rencana itu merupakan usulan langsung dari para pedagang yang terdampak. Sebab, para pedagang yang terdampak ini tidak ingin mengalami kerugian yang berlebih karena kiosnya habis terbakar dan jika sisa-sisa barangnya juga harus terancam kejahatan.
“Rencananya kalau tidak besok ya lusa. Dilakukan secara swadaya,” pungkasnya. (sur/mzm)
Baca juga:
- Bupati Jember Berikan Bonus Atlet Porprov IX, Terbesar di Jatim
- 22 Sekolah Kota Malang Direhab Gunakan PAK APBD Rp3 Miliar, Ini Daftarnya!
- WAQF Goes to Campus Kenalkan Wakaf Produktif Berbasis Kampus dan Dana Abadi
- Desa Landungsari Digadang-gadang Menjadi Desa Budaya di Kabupaten Malang
- Pemkab Malang Gencarkan Sosialisasi Aplikasi SIMAMA untuk Pemerintahan Desa Digital








