Jakarta, SERU.co.id – Bupati Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur Puput Tantriana Sari terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (30/8/2021). Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengkonfirmasi penangkapan tersebut.
“Sementara dapat saya sampaikan bahawa benar KPK telah melakukan giat penangkapan. Selanjutnya nanti akan kami release,” kata Ghufron.
Kendati demikian, KPK belum dapat merinci terkait penangkapan tersebut. Jubir KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan akan menyampaikan keterangan resmi lebih lanjut.
Penangkapan Puput diduga berkaitan dengan jual beli jabatan kepala desa di wilayah yang dipimpinnya. Para kepala desa diduga harus menyetorkan uang dengan nilai sekitar Rp 20 juta.
Dilansir dari sejumlah sumber, OTT KPK juga dilakukan terhadap sang suami Hasan Aminuddin dan sejumlah kepala desa. Pihak lainnya yang turut diperiksa adalah Faisal Rahman, Pitra Jaya Kusuma, Ponirin, Imam Syafi’i, Doddy Kurniawan, Muhammad Ridwan, Sumarto, dan Hari Cahyono.
Puput Tantriana Sari merupakan Bupati Probolinggo sekaligus istri dari bupati periode sebelumnya, Hasan Aminuddin. Hasan telah dua kali menjabat sebagai bupati. Kini ia merupakan anggota DPR RI Fraksi Nasdem periode 2014-2019 dan 2019-2024. Usai Hasan, sang istri Puput Tantriana melanjutkan jabatan suaminya dan terpilih sebagai Bupati Probolinggo. (hma/rhd)
Baca juga:
- Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Losmen Windu Kencono, Tersangka Akui Aksinya Akibat Emosi
- Direktorat Jenderal Pajak Bantah Isu Adanya Pajak Amplop Hajatan
- Babinsa Kedungkandang Bantu Petani Sawojajar Keringkan Gabah
- Dandim 0833 Dampingi Wali Kota Malang Salurkan Bantuan Pangan
- Pemkot Malang Dorong Penguatan Konsultan Lokal INKINDO Jatim Lewat Kemitraan Strategis