Mahasiswa UMM – Singapore Polytechnic Ubah Limbah Whey Jadi Biogas

Kolaborasi mahasiswa UMM - Singapore Polytechnic. (ist)

Kota Malang, SERU – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Singapore Polytechnic (SP) pada program Temasek Foundation International – Specialist Community Action and Leadership Exchange (TFI-SCALE) dan Learning Express (LeX) memanfaatkan limbah Whey Mozzarella jadi bahan bakar alternatif biogas, pada industri pembuatan keju mozarella di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Merjosari, Kota Malang.

Whey sendiri merupakan sejenis cairan berwarna semi-transparan dalam jumlah yang besar. Karena sebagian besar produksi keju di dunia umumnya menghasilkan whey. Sebanyak 50 persen total whey diolah menjadi produk makanan serta minuman, sementara 50 persen lainnya terbuang menjadi limbah.

Baca Lainnya

“Dengan mengusung konsep Sustainable Development Goals (SDG) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dalam agenda ini untuk membuat produk berkelanjutan dan ramah lingkungan. Salah satunya pemanfaatan limbah Whey agar punya nilai manfaat,” seru Muhammad Oddy Nurfiansyah, salah satu peserta Program TFI-SCALE dan LeX dari UMM.

Tujuannya, lanjut Oddy, untuk memenuhi need statement yaitu mengurangi produksi limbah untuk meningkatkan laba. “Dengan mendukung need statement tersebut, kami akhirnya memiliki ide membuat whey itu menjadi biogas,” tambah mahasiwa Program Studi Hubungan Internasional UMM ini.

“Saya rasa proyek ini sungguh sesuatu hal yang unik, karena ada banyak hal yang tidak kita dapat di sana (Singapura) bisa kita temui disini,” ujar Muhammad Iqbar Bin Hisyam, selaku Student Coordinator dari Singapore Polytechnic saat ditemui di Auditorium BAU UMM, Rabu (2/10/2019), disela gelaran Galery Walk memamerkan produk.

Sebelumnya selama 3 pekan, mereka belajar tentang Sustainable Development Goals (SDG) dan Design Thinking di Singapura. Dilanjutkan selama dua minggu di Indonesia dan observasi ke beberapa Usaha Kecil Menengah (UKM) di Malang. (rhd)

Berita Terkait

Iklan Cukai Pemkab Jember

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *