Malang, SERU.co.id – Kasus warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) belum terpantau dengan maksimal membuat Pemprov Jatim mewacanakan isolasi terpusat (isoter). Konsep tersebut diserahkan ke pemerintah daerah masing-masing, terkait lokasi penempatan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, banyak kejadian warga isoman tidak tertangani, menimbulkan kejadian fatal. Dalam isoter akan lebih mudah dalam memonitor satu per satu.
“Kita berharap kalau ada dinamika dari gejala-gejala, segera ada tindakan yang lebih cepat. Maka setiap ruang isoter itu harus terkoneksi dengan rumah sakit rujukan,” seru Khofifah Indar Parawansa, di halaman Bakorwil III di Kota Malang Senin (26/7/2021).
Pihaknya menjelaskan, per pukul 16.00 kemarin untuk Bed Occupancy Rate (BOR) di Jatim sedang mengalami pelandaian. Ruang (Intensive Care Unit) ICU sejumlah 22 persen, isolasi sejumlah 77 persen. Kemudian RS Darurat 54 persen, dan rumah karantina 52 persen.
“Ini adalah berita yang harus diantisipasi, waspadai jangan lengah. Oh ini melandai, ini BOR-nya sudah mulai menurun, lalu kita longgar. Tidak,” tegas Khofifah.
Selanjutnya, Khofifah meminta tetap mempertahankan protokol kesehatan. Berbicara hilir kaitannya BOR, dan hulu berbicara vaksinasi dan prokes.
“Saya mengajak tetap memaksimalkan di hulu. Ayo yang belum divaksin, pastikan keluarga yang belum divaksin. Kemudian tetap jaga prokes,” ujarnya.
Sementara, Walikota Malang, Drs H Sutiaji menjelaskan, penerapan isolasi terpusat di Kota Malang, direncanakan akan ada Safehouse di tiap-tiap kecamatan. Penambahan jumlah bed akan diajukan kepada Pemprov Jatim.
“Di Blimbing ada VEDC, disini nanti akan maksimalkan safehouse yang sekarang 97. Nanti mungkin ada tambahan 200 kami maksimalkan,” papar dr Husnul, menguatkan pernyataan Walikota.
Sementara, Safehouse di Rusunawa Universitas Brawijaya (UB) Dieng masih belum diisi. Hal tersebut masih menunggu Memorandum of Understanding dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
“Safehouse belum diisi, masih tahap PKS. Masih tahap penjajakan, belum MoU,” pungkasnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Lanud Abd Saleh Terima Alutsista Baru, Pesawat Cassa NC 212i untuk Pendidikan Calon Navigator
- BMKG Peringatkan Hujan Lebat Sepekan ke Depan, Masyarakat Tetap Wasapada
- Eyang Tati, Penjaga Warisan Batik Singosari Berpulang, Tinggalkan Filosofi Pancasila dalam Karya Seni
- Mbah Tarman Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Cek Mahar Rp3 Miliar di Pacitan
- Wali Kota Malang Tinjau 19 Rumah Rusak Terdampak Banjir di Gang Sidomulyo, Siapkan Penanganan








