Batu, SERU.co.id – Potensi penimbunan bahan pokok selama bulan suci ramadan, membuat Pemkot Batu dan Polres Batu melakukan sidak di Pasar Besar Kota Batu, Kamis (15/4/2021).
Diketahui dalam operasi tersebut, belum ada kenaikan harga bahan makanan pokok. Masih tetap stabil, meskipun bulan puasa sudah hampir memasuki satu pekan.
“Kami langsung didampingi oleh Kapolres Batu dan tim satgas pangan. Harganya masih cenderung stabil semua, baik daging maupun telur,” seru Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, ketika dikonfirmasi oleh awak media, pasca melakukan sidak di kawasan gudang beras.
Ia menguraikan, harga daging sapi masih bertahan Rp120 ribu selama beberapa waktu terakhir. Sedangkan harga telur, masih bertengger di angka Rp22 ribu per kilogram.
Lebih lanjut Punjul membeberkan, adanya kenaikan bahan sembako terdapat di minyak goreng. Menurutnya, pemakaian minyak goreng cenderung lebih banyak, ketika memasuki bulan puasa. Sehingga permintaan terhadap salah satu bahan baku untuk memasak tersebut mulai menanjak, meskipun tidak berlangsung secara signifikan.
Senada, Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo juga membenarkan, harga sembako di Kota Batu masih cukup stabil hingga saat ini. Ia juga memprediksi, stok bahan pokok ke depannya masih dalam tahap aman, hingga tiga bulan ke depan.
“Kalau ada kenaikan harga mendadak, tentu langsung kita lakukan pengecekan. Kami tidak ingin nantinya ada gejolak yang berarti disaat bulan ramadan ini,” kata Catur.
Pengecekan tersebut dilakukan,karena dikhawatirkan adanya permainan harga akibat dari penimbunan barang. Dibenarkan oleh salah satu pedagang, Murni menyatakan, kenaikan yang terjadi hanya pada minyak goreng.
“Sebelumnya Rp157 ribu per karton menjadi Rp160 ribu per karton,” tuturnya.
Sedangkan untuk peningkatan harga per 2 liter minyak goreng, naik dari harga Rp18 ribu menjadi Rp21 ribu.
“Kalau harga beras premium masih tetap berkisar diangka Rp9 ribu sampai Rp10 ribu per kilogram. Kalau yang medium masih sekitar Rp8.500 per kilogram,” tandasnya. (ws2/rhd)