Kediri, SERU.co.id – Sejauh ini, angka kematian akibat Covid-19 di Kota Kediri mengalami peningkatan. “Per tanggal 16 Januari 2021, ada penambahan satu kasus kematian, jadi total sejauh ini ada 82 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19 di Kota Kediri,” terang Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Minggu (17/1/2021).
Hingga kemudian, pada Jumat (15/1/2021) Pemkot Kediri melakukan koordinasi untuk menjalankan program Gedor Pasen.
“Jadi Gedor Pasen atau Gerakan Donor Plasma Darah Konvalesen ini merupakan upaya pemkot Kediri untuk menekan angka kematian akibat Covid-19 di Kota Kediri,”terangnya.
Program ini merupakan bentuk aksi kemanusiaan untuk membantu pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19.
“Kami ingin mengajak para penyintas Covid-19 untuk beramal dengan cara mendonorkan plasma darahnya untuk kemudian diinjeksikan kepada pasien Covid-19, atau dikenal dengan terapi plasma konvalesen,”imbuhnya.
Sementara itu, proses pendonoran plasma darah konvalesen ini sepenuhnya akan dilakukan di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kediri. Hal tersebut dibenarkan oleh Ira Widyastuti, Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Kediri.
“Kami sudah siapkan segala kelengkapan untuk proses donor plasma darah konvalesen ini, mulai dari alat hingga kelengkapan pendukung lainnya,”ujarnya, sambil menunjukkan kelengkapan alat donor, Jumat (15/1/2021).
Ira juga menuturkan, ia bersama tim nya juga telah bersiap untuk jemput bola.
“Setelah mendapatkan data penyintas Covid-19 dari Dinas Kesehatan, segera kami akan tindak lanjuti bahkan kami siap bila harus datang ke lokasi masing-masing calon pendonor untuk mengambil sampel darah mereka,” tandasnya. (mid/im/mzm)