Dalam menghadapi Pilkada serentak dimasa Pandemi
Malang, SERU.co.id – Mendekati detik- detik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan serentak pada (9/12/2020), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menghimbau supaya Tiap daerah baik Kabupaten/Kota saling membantu dalam pelaksanaanya nanti.
Hal itu bertujuan mengantisipasi munculnya kluster pilkada di masa pandemi covid-19, sehingga setiap daerah Kabupaten/Kota yang terdekat diharapkan bisa saling support.
“Dimana ada daerah yang sedang pilkada, maka support dari Kabupaten/Kota terdekat menjadi penting, katakanlah untuk Rapid tes kalau itu reaktif, maupun support lab pcr, dst,” ungkap Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat berada di BKSDM Kota Malang, (5/12/2020).
Pasalnya Khofifah memberitahukan telah melakukan persiapan dengan mengadakan rakor beberapa kali dengan instansi-instansi terkait, yang nantinya ikut andil dalam pelaksanaan maupun monitoring Pilkada di masa pandemi covid-19.
“Tanggal (30/11/2020) kemarin sudah rakor dengan Forkopimda, KPU, Bawaslu, maka jadi juga bersama Kajari hadir, Kapolres, Dandim hadir. Artinya kami sudah rapat koordinasi dengan komponen yang sudah komperhensif, dalam persiapan menghadapi pilkada serentak,” ujarnya.
Sehingga setelah melakukan beberapa kali koordinasi, dengan berbagai macam elemen mendapatkan hasil 12 hal baru yang harus diterapkan untuk tiap-tiap TPS saat pencoblosan nanti.
12 Hal tersebut meliputi batas maksimal per TPS sebanyak 500 orang, pengaturan kedatangan, sarung tangan, desinfeksi TPS, pelindung wajah, tinta tetes, masker, tidak bersalaman, KPPS sehat, cek suhu, mencuci tangan, dilarang berdekatan.
“Agar terbebas dari kluster covid-19, di Pilkada nanti, 12 item ini menjadi hal yang sangat penting untuk saling di identifikasi serta cek lapangan, monitoring,” tutupnya. (gab)