Palu, SERU.co.id – Sebuah video viral di media social menunjukkan dua orang ibu-ibu mengendarai sepeda motor tersangkut di kawat berduri. Kawat tersebut merupakan kawat berduri yang dipasang oleh pihak kepolisian untuk mengamankan demonstrasi di Palu.
Dalam keterangan video dituliskan, dua orang ibu tersebut menerobos lampu merah lalu tersangkut di kawat berduri. Terlihat juga ada sejumlah anggota kepolisian yang membantu ibu-ibu tersebut terlepas dari kawat.
“Habis demo jalan ditutup. Trus ughtea nya terobos lampu merah, gak liat ada kawat,” dalam keterangan video yang diunggah di TikTok oleh akun @ifamttju.
Akun Instagram @soalpalu memberikan keterangan lebih lanjut mengenai video tersebut. Menurut akun itu, kejadian terjadi pada Senin (12/10/2020) sore. Setelah terlepas, ibu-ibu tersebut dibawa menuju RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan.
“Kejadian sekitar 17:30 sore tadi. 2 orang ibu-ibu melaju dari arah Sudirman menuju Samratulangi tidak melihat kalau ada barikade kawat berduri terpasang. Langsung dibawa polisi ke RS Bhayangkara utk dapatkan perawatan, dan diantar polisi ke rumahnya setelah itu,” tulis akun @soalpalu.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, penyelamatan ibu-ibu dari kawat berduri tidak berjalan lama. Kedua korban hanya mengalami luka ringan.
“Kemudian tidak lama ada informasi, ada ibu-ibu yang berboncengan itu menabrak dari kawat berduri atau security barrier,” kata Didik.
Didik menjelaskan, pengendara tidak fokus saat berkendara. Keduanya asyik mengobrol sehingga tak memperhatikan adanya kawat berduri.
“Jadi sambil berboncengan, ngobrol dengan kawan di belakangnya. Dia tidak fokus ke depan. Pada saat jalan, dia langsung menabrak,” imbuh Didik.
“Setelah itu mereka berdua diantar ke rumahnya daerah Tondo. Mereka tetap sehat seperti biasa,” pungkasnya. (hma/rhd)