Berawal dari Riset SDGs, Dioola Indonesia Berkembang dengan Beragam Usaha

Berawal dari Riset SDGs, Dioola Indonesia Berkembang dengan Beragam Usaha
Danty Oktiana Prastiwi menunjukkan produk maggot kering, pelet, bubuk dan cair. (rhd)

Dioola Indonesia Berkembang di Bidang Pendidikan dan Ekonomi

Pasca pandemi covid-19, Dioola Indonesia mengembangkan project baru yang ditujukan kepada anak-anak muda yang tertarik di bidang community development. Yakni di bidang pendidikan dengan Guru Prima (guruprima.com) dan bidang ekonomi dengan Kelola Izin (kelolaizin.com). Dioola Indonesia juga memasarkan platform Guru Prima dan Kelola Izin melalui media sosial Instagram @guruprimacom dan @kelolaizin.

Dioola Indonesia mengembangkan Guru Prima (guruprima.com) dan Kelola Izin (kelolaizin.com). (rhd)
Dioola Indonesia mengembangkan Guru Prima (guruprima.com) dan Kelola Izin (kelolaizin.com). (rhd)

Disebutkannya, meski dengan SDM terbatas dalam timnya, Dioola Indonesia optimis mampu bertumbuh dan berkembang. Tim PT Dioola Karya Indonesia (Dioola Indonesia) saat ini diisi oleh:

Bacaan Lainnya
  • Danty Oktiana P (Ketua Yayasan Dioola Karya Indonesia, merangkap pengelola guruprima.com)
  • Ruliyanto Ratno (pengelola Kelolaizin.com)
  • Alfi Fikri (Product Lead Lamongan)
  • Aulia Rahman (Marketing Lead Lamongan)

“Dengan history pengalaman kita mendampingi temen-temen dari pondok pesantren untuk menghasilkan maggot, itu jadi modal kita berani melangkah ke manajemen talent ini,” optimisme Danty.

Disebutkannya, platform Guru Prima baru dirilis 3 bulan lalu. Saat ini SDM yang bergabung dari kalangan mahasiswa dan guru muda, terbagi guru online 30 orang dan guru offline 27 orang.

Melalui Guru Prima, ada banyak manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh orang tua, siswa maupun SDM guru yang bergabung. Orang tua dan siswa terfasilitasi mendapatkan guru ngaji, guru les/privat semua mata pelajaran, serta beberapa tip bagi orang tua dan sswa.

“Bagi guru les/privat tak perlu mencari siswa, dengan bergabung Guru Prima, siswa datang sendiri. Dan honor langsung masuk kantong,” ucap Danty.

Sementara itu, bagi pengusaha UMKM maupun mikro, Kelola Izin hadir untuk membantu kelengkapan perizinan usaha. Seperti pengurusan badan usaha, NIB, PIRT, BPOM, pengajuan merek dan HAKI merek, sertifikasi halal, dan lainnya.

“Untuk platform Kelola Izin, berjalan sejak tahun 2024. Dengan mengakomodir 221 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” imbuh Ruliyanto Ratno. (rhd)

 

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim