Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memulai tahap awal pembangunan gedung parkir di Kayutangan Heritage. Ditargetkan, proses pembangunan gedung tersebut rampung akhir tahun 2025 ini.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengungkapkan, proyek pembangunan telah melalui proses pengadaan yang transparan dan kompetitif. Dari hasil mini kompetisi, telah ditetapkan pemenang dengan nilai kontrak sebesar Rp9,1 miliar.
“Kami sudah berkontrak setelah melalui proses lelang mini kompetisi. Nilai kontrak lebih rendah dari Harga Perkiraan Sementara (HPS) yang ditetapkan sebesar Rp10 miliar,” seru Jaya, sapaan akrabnya, Sabtu (2/8/2025).
Jaya menjelaskan, awalnya gedung parkir dirancang untuk memiliki enam lantai. Namun, karena terbatasnya anggaran, pembangunan hanya akan mencakup tiga lantai.
“Namun struktur pondasi tetap dibangun dengan spesifikasi untuk enam lantai. Sehingga ke depannya memungkinkan penambahan menjadi enam lantai,” ungkapnya.
Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu 140 hari kerja atau sekitar lima bulan. Pria kelahiran Ambon itu mengatakan, pembangunan diharapkan bisa diselesaikan lebih cepat dari jadwal.
“Diharapkan bisa rampung lebih cepat. Sehingga sebelum berganti tahun, gedung tersebut bisa digunakan untuk menampung momen perayaan akhir tahun,” ujarnya.
baca juga: Kayutangan Heritage Untuk Amankan Sejarah
Sementara itu, pengawas proyek pembangunan gedung parkir Andika mengatakan, saat ini kegiatan masih pada tahap persiapan awal. Pekerjaan konstruksi besar akan dimulai pada Senin mendatang, diawali dengan pembongkaran area belakang.
“Saat ini masih persiapan, diawali tahlilan dulu. Mulai pengerjaan besar itu hari Senin. Jadi bagian belakang akan dibongkar dulu. Kemudian baru dibangun parkir bertingkat,” terangnya.
Ia menambahkan, seluruh proses pembangunan telah disesuaikan dengan kontrak, yakni membangun gedung tiga lantai dengan target selesai pada Desember 2025. Pihaknya akan berupaya keras, agar penyelesaian proyek tetap sesuai jadwal.
“Target waktunya lima bulan, sampai Desember. Kami upayakan selesai sesuai jadwal yang ditentukan Dishub,” ucapnya.
Untuk kelancaran proyek, seluruh area sekitar lokasi pembangunan sudah dinyatakan steril. Aktivitas parkir yang sebelumnya berlangsung di kawasan tersebut telah dipindahkan sementara ke Jalan Majapahit.
“Terkait jumlah pekerja saya belum mengetahui, masih menunggu dari pimpinan. Yang jelas membutuhkan banyak tenaga karena hanya lima bulan,” tandasnya. (bas/mzm)