dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun

dr Nur Rochmah Isi Kekosongan Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Lima Tahun Kosong
Proses pelantikan Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kanjuruhan yang baru.(Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Setelah lima tahun mengalami kekosongan, jabatan Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kanjuruhan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang diisi oleh dr Nur Rochmah MMRS. Salah satu penyebab kekosongan tersebut terjadi karena proses perizinan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (21/7/2025).

Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, salah satu penyebab lamanya mengisi kekosongan jabatan tersebut adalah proses perizinan yang diturunkan langsung oleh pemerintah pusat.

Bacaan Lainnya

“Ini rumah sakit sudah memiliki direktur yang definitif, memang proses ini memang panjang karena pelantikan harus mendapat izin dari Menteri Dalam Negeri. Ini baru turun kemarin tanggal 18 (Juli 2025), kita lantik sekarang,” seru Sanusi, saat dikonfirmasi awak media.

Dirinya menerangkan, jika perubahan posisi pejabat seutuhnya diatur oleh pemerintah pusat, sehingga pihaknya tinggal menunggu instruksi.

Pria asli dari Kecamatan Gondanglegi itu mengucapkan, selamat atas pelantikan kepada dr Nur Rochmah MMRS dan dirinya juga berharap dengan jabatan barunya ini bisa memberi perubahan lebih baik untuk RSUD Kanjuruhan.

“Semoga dengan amanah ini, Direktur dapat membawa rumah sakit menuju kemajuan dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Malang,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, jika jabatan yang diemban ini bukan hanya sekedar manajer administratif saja, namun tetapi juga pemimpin strategis dan transformasional. Ke depannya ia berharap, agar dr Nur Rochmah MMRS, bisa langsung beradaptasi dengan dinamika pelayanan kesehatan di Kabupaten Malang. Serta mengelola pelayanan internal maupun eksternal secara terintegrasi, mendorong inovasi dan efisiensi pelayanan, serta tetap berorientasi pada keselamatan dan kepuasan pasien.

“Saya berpesan kepada Direktur RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang agar terus memperkuat kolaborasi dengan stakeholders kesehatan di Kabupaten Malang. Termasuk dengan penyedia layanan asuransi, Puskesmas/klinik kesehatan, pihak swasta, perusahaan farmasi, akademisi, dan juga stakeholders pendukung lainnya,” tuturnya.

Dikatakan Sanusi, agar Direktur RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang agar terus memperkuat kolaborasi dengan stakeholders kesehatan di Kabupaten Malang, termasuk dengan penyedia layanan asuransi, Puskesmas/klinik kesehatan. Termasuk pihak swasta, perusahaan farmasi, akademisi dan juga stakeholders pendukung lainnya. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait